Tingkatkan Produktivitas Petani, PT. Advanta Seeds Indonesia Gelar Big Farmer Meeting dan Sosialisasi Jagung Hibrida di Bantaeng

    Tingkatkan Produktivitas Petani, PT. Advanta Seeds Indonesia Gelar Big Farmer Meeting dan Sosialisasi Jagung Hibrida di Bantaeng
    Bing Farmer Meeting menggelar sosialisasi jagung hibrida dari PT. Advanta Seeds Indonesia Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan (Syamsir).

    BANTAENG, SULSEL - PT. Advanta Seeds Indonesia menggelar Big Farmer Meeting dan sosialisasi jagung hibrida di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Rabu (16/8/2023).

    Kegiatan sosialisasi ini, bertempat di Kampung Parang, Desa Bonto Mate'ne, Kecamatan Sinoa atau lebih tepatnya di rumah kediaman Saharuddin Daeng Tinggi selaku anggota BPD Desa Bonto Mate'ne.

    Pada kesempatan tersebut, dihadiri Kepala Desa Bonto Mate'ne, PLL, Koordinator PPL, Stokholder para Kelompok tani dan ratusan warga petani lainnya.

    Agus Rafi selaku Business Solution Advanta Seeds Indonesia mengatakan, bahwa sosialisasi jagung hibrida dan Big Farmer Meeting ini dilaksanakan. Sebab, masyarakat tani di Desa Bonto Mate'ne, Kecamatan Sinoa dalam waktu dekat ini akan memasuki musim tanam jagung dan lain-lain. 

    Olehnya itu, kata sapaan Agus ini, Bing Farmer Meeting hadir ditengah-tengah mereka sebagai bentuk komitmen PT. Advanta Seeds Indonesia untuk meningkatkan produktivitas para petani bahwa produksi bibit tanaman jagung hibrida potensi hasil 13, 5 ton/hektar.

    Dijelaskan bahwa keunggulan jagung hibrida ini, selain toleran terhadap hama bulai yang selalu menjadi momok menakutkan bagi petani jagung, benih jagung hibrida dari PT Advanta Seeds Indonesia teruji tanam di lereng bukit dengan ketinggian mendekati 1.000 meter di atas permukaan laut.

    Tak hanya itu tutur Agus, kelebihan jagung hibrida berdasarkan hasil kapasitas produksinya selalu meningkat pesat sekitar 13, 5 ton per hektar, lebih tahan terhadap hama penyakit, lebih praktis pembuatan pemupukan, pertanaman dan tongkol lebih sejenis.

    "Alhamdulillah, rupanya antusias masyarakat tani kita di sini cukup tinggi. Itu kelihatan sekali karena undangan yang beredar sekitar 150 dan yang hadir sekira 120 orang, " kata Agus.

    Itu juga telihat dari barang yang terjual sebanyak 211 Kg. "Kami juga mengadakan pembelanjaan berhadiah ada games dan hadiah lainnya sebagai penyemangat warga sehingga sangat ramai, " tambahhya.

    Di tempat yang sama, salah seorang perempuan mengaku bahwa, bibit jagung hibrida memiliki banyak keunggulan, selain produksi tinggi dan tahan busuk batang, tanaman ini memiliki perakaran dan batang kokoh, sehingga teruji saat diterpa angin kencang.

    "Biasanya tanaman jagung kalau ada puting beliung banyak yang tumbang, ini Alhamdulillah kalau hibrida tetap kokoh dan tahan tumbang, " singkat petani jagung perempuan itu dengan bangga.(syr)

    jeneponto sulsel
    Muh. Andhi Syam

    Muh. Andhi Syam

    Artikel Sebelumnya

    Waspada.! Marak Kebakaran di Jeneponto,...

    Artikel Berikutnya

    Hari Terakhir Baksos TNI AU ke-76, Ratusan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Aliansi Antar Kementerian Ciptakan Generasi Emas yang Siap Bersaing di Tingkat Global
    Hendri Kampai: Indonesia Emas, Mimpi Indah atau Nyata? Saatnya Tiga Kementerian Mulai Kolaborasi!
    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Debat Pilgub Sulsel: Data Kemiskinan Jadi Sorotan, Tim Danny-Azhar Bongkar Fakta Urbanisasi dan Ekonomi
    Sambangi BNNP Sulawesi Selatan, Lapas Narkotika Sungguminasa Tepis Isu Transaksi Narkoba dalam Lapas
    Hadiri Peluncuran Maskot Pilkada 2024, Pj Bupati Jeneponto Pesan Jangan Mau Selisih Paham Hanya karena Beda Pilihan
    Keren.! Sambut HBA ke-63, Kejari Jeneponto Gandeng IDI Gelar Berbagai Macam Kegiatan
    Gerak Cepat, Manajer ULP PLN Jeneponto Terjun Langsung Tindaki Dua Tiang Listrik Ancam Keselamatan Warga di Tamanroya
    Permudah Masyarakat dapat Adminduk, Disdukcapil Jeneponto Sasar Semua Kecamatan Lakukan Pelayanan
    Pemda Jeneponto Serahkan Sertifikat Tanah Seluas 10 Hektar untuk Pembangunan Mako Brimob di Boyong
    Diduga Nepotisme, AMPK Resmi Laporkan Kabid Cipta Karya PUPR Jeneponto di Kejati Sulsel
    Permudah Masyarakat dapat Adminduk, Disdukcapil Jeneponto Sasar Semua Kecamatan Lakukan Pelayanan
    Telan Anggaran Ratusan Miliyar, Pembangunan Drainase di Jeneponto Diduga Asal-asalan, Warga Minta Dibongkar
    Jelang Pilkada, Disdukcapil Jeneponto Terus Lakukan Optimalisasi Pemuktahiran Data Warga dan Perekaman KPT-el
    Peduli, DPC Gribjaya Jeneponto Salurkan Paket Bantuan kepada Korban Kebakaran di Desa Bontojai
    Pakaian Adat Makassar Warnai Puncak HUT Jeneponto yang ke-161 di Lapangan Passamaturukang
    Genjot Pelayanan Prima, Disdukcapil Jeneponto Datangkan Akademis dan Lembaga Masyarakat Rampungkan SP
    Per-September, Lembaga Survei PT. IPI Merilis Elektabilitas ke 4 Paslon Pilkada Jeneponto, Paris - Islam Masih Teratas
    Marak Pencurian, Polsek Tamalatea Gelar Patroli Malam di Tamanroya Sambil Lakukan Pulbaket
    Kawal Putusan MK, IMM dan OKP Gelar Aksi Damai di Kantor DPRD Jeneponto, Demonstran Disambut Hangat

    Ikuti Kami