Perjuangkan Nasib Patani di Jeneponto, Pemuda Tambora Datangi Kantor BBWS Sulsel, Ini yang Dibahas

    Perjuangkan Nasib Patani di Jeneponto, Pemuda Tambora Datangi Kantor BBWS Sulsel, Ini yang Dibahas
    Pemuda Tambora perjuangkan kesejahteraan nasib para petani yang terkendala sumber air di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan/Syamsir.

    JENEPONTO, SULSEL- Demi memperjuangkan kesejahteraan nasib para petani yang terkendala sumber air di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan membuat segelintir Pemuda Kecamatan Tamalatea-Bontoramba (TAMBORA) ikut prtihatin.

    Edi Subarga selaku salah seorang pemuda Tambora tak banyak pikir mendatangi kantor Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompengang Jeneberang Sulawesi Selatan (Sulsel) Rabu (20/6/2023).

    Sosok pemuda pemberani ini, tampak bersama Wakil Bupati Jeneponto, Paris Yasir dan Bappeda Kabupaten Jeneponto.

    Sapaan Edi ini menyampaikan maksud dan tujuannya mendatangi kantor Balai Besar Pompengang Jeneberang Makassar untuk mempersentasekan potensi rencana pembangunan Bendung/pehan air asin di Sungai Das Tamaroya.

    Kata Edi, sebelumnya pihak Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jaringan Sumber Air - Balai Besar Wilayah Sungai (PJSA-BBWS) sudah pernah mengecek lokasi tersebut beberapa hari lalu.

    Ia memaparkan bahwa sungai das Tamanroya yang bersebelahan dengan wilayah kampung Boyong mengairi beberap lahan pertanian yang meliputi Kelurahan Tonrokassi, Tamanroya, Bontotangnga, Desa Layu, Desa Lentu, Desa Maero dan Desa Balumbungang. 

    "Itu semua mencakup dua Kecamatan,  yakni, Kecamatan Tamalatea dan Bontoramba, " paparnya.

    Meskipun, pada pekan lalu pihak Balai Besar Sungai Jeneberang sudah melihat sepintas lokasi tersebut. Namun perjuangan sosok Edi Subarga tidak berhenti sampai disitu sebelum impian para petani terwujud.

    "Hasil pertemuan hari ini, pihak Balai akan melalukan peninjaun kembali ke lokasi Das Sungai Tamaroya untuk lebih maksimalnya lagi, " ucap Edi.

    Hanya saja, kata Edi, bahwa rencana pembangunan bedung sejauh ini belum bisa ditentukan apakah bendung karet ataupun bendung biasa karena butuh peninjaun lebih lanjut.

    Tak puas sampai disitu, pemuda yang peduli terhadap keberlansungan kesejahteraan para pertani ini, juga mendesak salah satu anggota DPR RI Hamka B Kady agar memperhatikan potensi air yang ada di Tuang Loe Datara, Kabupaten Jeneponto.

    "Harus pi Barani Gau meminta kepada bapak Bupati Jeneponto. Kami juga berharap agar teman teman pemuda bisa berkoordinasi dengan Bapak Hamka B Kady agar bisa di perhatikan karena balai hanya mengusul, " harapnya.


    Penulis: Syamsir

    jeneponto sulsel
    Syamsir

    Syamsir

    Artikel Sebelumnya

    Responsif, Kapus Tamalatea dan Ahli Gizi...

    Artikel Berikutnya

    Jelang Akhir Masa Jabatan, Bupati Jeneponto...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Gegara Menantu Diduga Lakukan Pencurian Emas, Warga Robohkan Rumah Mertua yang Tak Bersalah di Mannuruki
    Kearifan Masyarakat Bali Sejalan dengan Semangat World Water Forum ke-10
    Para Pemimpin Negara Tiba di Bali Hadiri World Water Forum ke-10
    Menparekraf Ajak Komunitas Bali Ikut Sukseskan Pelaksanaan World Water Forum ke-10
    Hadiri World Water Forum ke-10, Elon Musk Disambut Menko Marves

    Ikuti Kami