Idul Adha Memupuk Keikhlasan Menuai Motivasi

    Idul Adha Memupuk Keikhlasan Menuai Motivasi
    Mustaufiq.,S.IP.,SE.,M.Si.,MH (Mahasiswa Program Studi Doktoral Jurusan Hukum Islam Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).

    Idul Adha Memupuk Keikhlasan Menuai Motivasi

    Oleh:
    Mustaufiq., S.IP., SE., M.Si., MH
    (Mahasiswa Program Studi Doktoral Jurusan Hukum Islam Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).

    Kisah pengorbanan Nabi Ibrahim Alaihi Salam untuk mengorbankan anak kandungnya nabi Ismail Alaihi Salam demi mengikuti perintah Allah, membuatnya menjadi seorang Nabi dan Rasul yang besar dalam Islam. Perintah Allah SWT tersebut dijalankan Nabi Ibrahim AS  dengan ikhlas dan penuh tawakkal. Hal ini diabadikan dalam Al-Quran yang berbunyi:

    رَّبَّنَا إِنِّي أَسْكَنتُ مِن ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِندَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُواْ الصَّلاَةَ فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِّنَ النَّاسِ تَهْوِي إِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُم مِّنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ

    Artinya: "Ya Tuhan kami sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di suatu lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumahmu (Baitullah) yang dimuliakan. Ya Tuhan kami (sedemikian itu) agar mereka mendirikan shalat. Maka jadikanlah ganti sebagia manusia cenderung kepada mereka dan berizkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur." (QS Ibrahim: 37). 

    Jika diartikan secara bahasa, makna Ikhlas memiliki arti membersihkan (jernih, bersih, suci dari pencemaran, suci dari campuran, baik itu berupa materi atau non materi). Selain itu, ikhlas bisa diartikan secara istilah yakni membersihkan hati agar menuju kepada Allah SWT.

    Keikhlasan nabi ibrahim AS ini, menjadi tongggak awal hari besar kurban yang di kenal dengan Idul Adha dari tahun ke tahunnya. Disebut Idul Kurban karena pada hari itu umat Islam melakukan penyembelihan hewan kurban, seperti sapi, kambing atau domba. Nantinya daging-daging kurban ini akan dibagikan kepada keluarga, tetangga dan orang-orang yang membutuhkan. Idul Adha dinamai juga “Idul Nahr” artinya hari raya penyembelihan. Hal ini untuk memperingati ujian paling berat yang menimpa Nabi Ibrahim. Akibat dari kesabaran dan ketabahan Ibrahim dalam menghadapi berbagai ujian dan cobaan, Allah memberinya sebuah anugerah, sebuah kehormatan “Khalilullah” (kekasih Allah).

     Idul Adha menjadi sebuah peristiwa untuk memaknai bagaimana Nabi Ismail patuh dan mendengarkan setiap perkataan Nabi Ibrahim selaku orangtuanya. 

    Idul Adha dimaknai pula sebagai konteks untuk taat kepada orang tua dalam berbagai hal selama tidak bertentangan dengan norma-norma yang ada. Misalnya, membantu dengan ikhlas, menyayangi orangtua, menghormati orangtua, dan berbuat baik (Birrulwalidain)

    Hikmah idul adha pada konteks kekinian mengajarkan kita cara untuk berbagi kepada para mukmin lain, yang pastinya mereka yang kurang mampu. seperti misalnya yang telah dipaparkan sebelumnya, bahwa Allah SWT selalu mempunyai alasan yang sangat kuat untuk memerintahkan para hambanya (manusia) untuk berkurban. Dengan adanya kurban ini kaum muslim yang kurang mampu juga ikut merasakan bagaimana indahnya islam dengan adanya hari kurban tersebut.Berkurban adalah keikhlasan dari manusia itu sendiri yang telah diuji, diuji dari sifat rakus dan tamak akan harta dunia yang mereka senangi. Kurban itu berarti memberikan apa yang telah kita cintai (duniawi) serta apa yang kita sayangi, dalam hal ini adalah harta yang kita miliki yang kita peroleh dengan susah payah namun tetap ada hak bagi hamba Allah yang tidak mampu didalamnya. 

    Olehnya, di hari raya idul adha yang jatuh pada kamis 29 Juni 2023 sesuai dengan sidang isbat pemerintah, mari kita tanamkan nilai nilai religusitas pada diri masing masing ummat islam sebagai muhasabah dalam membangun karakter anak bangsa yang peka dan memiliki nilai kepedulian antar sesama. Tanamkan nilai menghargai, menghormati dan menyayangi pada orang tua, serta pupuk nilai saling mengayomi, mengasihi dan mencintai bagi sesama. Kita berharap momentum Idul Adha 1444 H ini menjadi motivasi dalam menebar kebaikan dan memberikan kebajikan antar sesama. Dari Butta Turatea kami ucapkan selamat hari raya Idul Adha 1444 H, 29 Juni 2023 Mohon Maaf Lahir dan Bhatin (syr). 

    jeneponto sulsel
    Muh. Andhi Syam

    Muh. Andhi Syam

    Artikel Sebelumnya

    Aksi Bhabinkamtibmas di Bulukumba Evakuasi...

    Artikel Berikutnya

    Musda Pertama IKA UNHAS Jeneponto Bakal...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Ujian Nasional, Standar Kompetensi Minimal Siswa dan Cerminan Keberhasilan Guru
    Debat Pilgub Sulsel: Data Kemiskinan Jadi Sorotan, Tim Danny-Azhar Bongkar Fakta Urbanisasi dan Ekonomi
    Sambangi BNNP Sulawesi Selatan, Lapas Narkotika Sungguminasa Tepis Isu Transaksi Narkoba dalam Lapas
    Hidayat Kampai : Menelusuri Dunia Kecerdasan Buatan untuk Menyusun Karya Ilmiah
    Hidayat Kampai: Kisah Dunia Akademik yang Terkontaminasi Ulah Para Bahlul
    HUT RI ke-78 "Nyalakan Mimpi", PLN ULP Jeneponto Beri Bantuan Meteran Listrik Gratis dan Sembako kepada Warga Kurang Mampu
    Musda Pertama IKA UNHAS Jeneponto Bakal Berlangsung Sengit, Sejumlah Calon Kuat Mulai Tercium
    Modus Pura-Pura Belanja di Toko, Polsek Tamalatea Berhasil Ringkus Pelaku Pencurian Uang di Meja Kasir
    Wabup Jeneponto Disambut Ribuan Warga, Paris Yasir Apresiasi Kades Karelayu Gelar Lomba Motor Pagandeng
    Bupati Iksan Iskandar akan Hadiri Pengukuhan dan Pelantikan KKT di Sulteng, Intip Jadwalnya
    Telan Anggaran Ratusan Miliyar, Pembangunan Drainase di Jeneponto Diduga Asal-asalan, Warga Minta Dibongkar
    Gerak Cepat, Manajer ULP PLN Jeneponto Terjun Langsung Tindaki Dua Tiang Listrik Ancam Keselamatan Warga di Tamanroya
    Kawal Putusan MK, IMM dan OKP Gelar Aksi Damai di Kantor DPRD Jeneponto, Demonstran Disambut Hangat
    Semarakkan Hari Jadi Jeneponto ke-161, ASN dan Honor Puskesmas Tamalatea Pakai Baju Adat Beri Pelayanan
    Bupati Iksan Iskandar akan Hadiri Pengukuhan dan Pelantikan KKT di Sulteng, Intip Jadwalnya
    Pakaian Adat Makassar Warnai Puncak HUT Jeneponto yang ke-161 di Lapangan Passamaturukang
    Genjot Pelayanan Prima, Disdukcapil Jeneponto Datangkan Akademis dan Lembaga Masyarakat Rampungkan SP
    Per-September, Lembaga Survei PT. IPI Merilis Elektabilitas ke 4 Paslon Pilkada Jeneponto, Paris - Islam Masih Teratas
    Marak Pencurian, Polsek Tamalatea Gelar Patroli Malam di Tamanroya Sambil Lakukan Pulbaket
    Kawal Putusan MK, IMM dan OKP Gelar Aksi Damai di Kantor DPRD Jeneponto, Demonstran Disambut Hangat

    Ikuti Kami